REDAKSITIMOR.COM Ambon, 8 September 2025 — Pemerintah Kota Ambon menggelar perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-450 Kota Ambon dengan berkarisma, semarak, dan penuh makna pada senin (8/9/25). Acara yang berlangsung di pusat kota ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, pejabat daerah, perwakilan kementerian, tokoh agama, tokoh adat, hingga masyarakat umum.
Wali Kota Ambon, “Upu Latu Bodewin Wattimena”, dalam sambutannya menyampaikan bahwa momentum 450 tahun Kota Ambon adalah saat yang tepat untuk merenungkan perjalanan panjang kota ini, sekaligus menjadi pendorong semangat bagi seluruh masyarakat untuk terus menjaga dan membangun kota Ambon
“Peringatan hari kejadiang ini adalah merupakan penghormatan kepada para leluhur, datuk-datuk, dan penghuni pertama kota ini, serta para pejuang yang mempertahankannya dari masa ke masa,” papar wattimena .
Dengan tema besar “Bergerak Bersama Par Ambon Maluku Deng Indonesia Pung Bae”, Upu Latu menegaskan pentingnya semangat kolaborasi seluruh elemen masyarakat. Menurutnya, pembangunan Kota Ambon tidak dapat dilakukan hanya oleh satu pihak atau satu tangan, melainkan harus menjadi tanggung jawab bersama.
“Kalau kita semua mampu melakukan kerja-kerja bersama, saling baku bantu, bukan baku kuku, maka Ambon akan menjadi kota yang lebih manis, inklusif, toleran, dan berkelanjutan,” tandasya
Acara Hut diteruskan dengan Prosesi penyerahan bendera kota Ambon oleh upu latu kota Ambon.
Launching Layanan Darurat 112 Kota Ambon dalam Perayaan HUT Kota Ambon
Salah satu momen penting dalam perayaan ini adalah “peluncuran layanan panggilan darurat 112” sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan cepat dan responsif .
Prosesi launching dilakukan dengan penekanan tombol oleh:
* Tombol 1 ditekan oleh “Direktur Akselerasi Infrastruktur Digital Kementerian Komunikasi dan Informatika RI”,
* Tombol 1 ditekan oleh “Gubernur Provinsi Maluku”,
* Tombol 2 ditekan oleh “operator call center Kota Ambon”.
Layanan 112 ini akan beroperasi 24 jam dan siap menangani berbagai keadaan darurat yang dialami warga kota.
Selain itu, “sertifikat resmi layanan darurat 112” juga diserahkan oleh Direktur Akselerasi Infrastruktur Digital kepada Pemerintah Kota
Usai upacara dan peluncuran layanan darurat, acara dilanjutkan dengan penampilan budaya yang menggambarkan kekayaan lokal Ambon.
Sebanyak “850 anak sekolah dasar se-Kota Ambon” tampil membawakan lagu-lagu daerah serta tarian kreasi daerah yang memukau seluruh tamu undangan.
Sebagai penutup, “makan patita” digelar sebagai simbol persatuan dan kebersamaan seluruh masyarakat Kota Ambon bersama para tamu dan pendukung acara.
Visi Ambon ke Depan: Manis, Inklusif, dan Berkelanjutan
Peringatan HUT ke-450 ini juga menjadi titik awal pelaksanaan “Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah” (RPJMD) 2025–2029, dengan visi besar: “Ambon Manise, Inklusif, Toleran, dan Berkelanjutan.”
Dokumen ini akan menjadi arah pembangunan Kota Ambon lima tahun ke depan yang bertumpu pada partisipasi masyarakat, keterbukaan terhadap keberagaman, dan keberlanjutan dalam semua aspek kehidupan kota. (*