Wali Kota Resmi Buka Musrenbang RPJMD 2025–2029

REDAKSITIMOR.COM, Ambon, 31 Juli 2025 — Dalam semangat membangun kota yang inklusif, toleran, dan berkelanjutan, Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Ambon Tahun 2025–2029 di Hotel Santika, Kamis (31/7).

Kegiatan yang dihadiri oleh jajaran Forkopimda, pimpinan OPD, DPRD, serta perwakilan dari Kementerian Dalam Negeri dan Bappeda ini menjadi momentum strategis untuk meletakkan fondasi awal pembangunan jangka panjang Kota Ambon menuju Indonesia Emas 2045.

“Musrenbang ini bukan sekadar formalitas, tapi forum penting untuk menyatukan langkah, menggali masukan, dan menyempurnakan arah pembangunan lima tahun ke depan,” tegas Wali Kota dalam sambutannya.

Ia menekankan bahwa keberhasilan pemerintahan tidak hanya diukur dari jabatan, tetapi dari pencapaian visi dan program nyata bagi masyarakat. Karena itu, RPJMD 2025–2029 disusun secara partisipatif melalui berbagai tahapan, mulai dari FGD, konsultasi publik, hingga forum lintas perangkat daerah.

Visi Ambon 2025–2029: “Ambon Manise yang Inklusif, Toleran, dan Berkelanjutan”

Dalam forum ini, Wali Kota memperkenalkan visi besar pembangunan Kota Ambon lima tahun mendatang: “Ambon Manise yang Inklusif, Toleran, dan Berkelanjutan.” Visi ini kemudian diterjemahkan dalam empat misi utama:

1. Ambon yang Manise – Kota yang aman, sehat, indah, dan warganya penuh kehangatan.

2. Ambon yang Inklusif – Pelayanan publik yang setara dan adil bagi semua, termasuk kelompok rentan.

3. Ambon yang Toleran – Harmoni sosial yang dijaga di tengah keberagaman.

4. Ambon yang Berkelanjutan – Pembangunan berbasis lingkungan dan keadilan antar-generasi.

 

Sebagai penjabaran dari visi dan misi tersebut, Pemerintah Kota Ambon telah merumuskan 17 program prioritas yang akan menjadi rujukan seluruh perangkat daerah dalam bekerja dan menetapkan kebijakan.

“Semua perangkat daerah harus paham dan menjadikan visi, misi, dan 17 program prioritas ini sebagai pedoman utama dalam bekerja. Kita harus bergerak searah,” tegas Wattimena.

Musrenbang ini diharapkan menjadi forum dialog yang membangun kesepahaman bersama antara pemerintah, masyarakat, dan pemangku kepentingan. Dengan sinergi yang kuat, Ambon siap melangkah menuju masa depan yang lebih cerah, adil, dan berdaya saing. (*

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *