REDAKSITIMOR.COM, Ambon, 21 Agustus 2025 — Pemerintah Kota Ambon kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat tata kelola pemerintahan melalui pelantikan dan rotasi pejabat eselon II. Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, secara resmi melantik sejumlah pejabat tinggi pratama di lingkungan Pemkot Ambon dalam sebuah upacara yang digelar di Terminal Transit Passo, Kamis (21/08/2025).
Pelantikan ini berdasarkan Surat Keputusan Wali Kota Ambon Nomor 3337 Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dari dan dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama.
Dalam sambutannya, Wali Kota Wattimena menegaskan bahwa rotasi jabatan ini merupakan bagian dari upaya strategis untuk mendorong efektivitas kerja serta penyegaran birokrasi demi meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Adapun sejumlah nama yang menempati posisi baru dalam jajaran eselon II antara lain:
Rico Hayat, sebelumnya Kepala Dinas Pariwisata, kini dipercaya sebagai Asisten Perekonomian.
Christian Tukloy, dari Kepala Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu, kini menjabat sebagai Kepala Dinas Pariwisata.
Febby Maail, sebelumnya menjabat Kepala Dinas Perikanan, kini mengemban tugas sebagai Kepala Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
Wendi Pelupessy kini resmi menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial Kota Ambon.
Edwin Pattikawa, dari Kepala Damkar dan Penyelamatan, dipercaya menjabat sebagai Asisten Pemerintahan.
Alfredo Hehamahua, sebelumnya Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan, kini menjabat Kepala Damkar dan Penyelamatan Kota Ambon.
Afris Gaspersz, dari posisi Sekretaris Dewan DPRD Kota Ambon, kini menempati jabatan sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan.
Wattimena menutup sambutannya dengan harapan besar agar para pejabat yang baru dilantik dapat bekerja dengan semangat baru, menjaga integritas, dan membawa perubahan positif bagi masyarakat Kota Ambon.
Pelantikan ini dihadiri oleh para pejabat struktural Pemkot Ambon, Forkopimda, serta tokoh masyarakat. Suasana penuh khidmat menyelimuti prosesi pengambilan sumpah jabatan, menandai babak baru dalam perjalanan birokrasi Kota Ambon. (*