REDAKSITIMOR.COM, Dobo, Kepulauan Aru,- Aneh bin ajaib, pekerjaan Longsegment Jalan Raya Pemda Aru yang akhir-akhir ini diberitakan oleh sejumlah media di Maluku dengan dugaan penggunaan matrial batu berkualitas rendah serta beberapa aitem pekerjaan yang diduga tidak sesuai juknis, malah menuai kritik dari Tim Suskes salah satu Bakal Calon Bupati Kepulauan Aru berinisial TK.
Mereka sepertinya kebakaran jenggot dengan pemberitaan-pemberitaan tersebut, sehingga setiap kali pemberitaan yang dibagikan pada dinding facebook yang isinya tentang paket pekerjaan dimaksud, selalu saja mendapatkan sorotan dengan rupa-rupa cibiran dari Tim Sukses TK, seolah-olah pemberitaan itu menyerang Bakal Calon Bupati yang mereka dukung.
Lantas ada apa antara Bakal Calon Bupati TK dengan paket pekerjaan tersebut? Sementara Kontraktor Salim Pere yang mengerjakan pekerjaan tersebut, dalam Konfrensi Pers dengan beberapa media di Kepulauan Aru, Selasa (10/9/2024), secara tegas membantah bahwa tidak ada kaitan apapun Bakal Calon Bupati TK dengan paket pekerjaan tersebut, apalagi sampai dirinya dikaitan dengan urusan Pilkada Aru.
“Memang secara kasat mata bahwa alat yang digunakan adalah milik pak Timo tapi itu saya sewa. Di dalam dokumen penawaran pun, itu ada surat sewa antara pemilik dan saya sebagai direktur. Jadi, sebenarnya tidak perlu dikaitkan dengan itu, tidak ada hubungannya. Semua dokumen jelas bahwa itu ada surat sewanya dalam dokumen saya,”
“Tolong jangan dikaitkan dengan tim sukseslah, jangan dikaitkan dengan Pilkada, tidak ada urusan Pilkada dengan saya. Saya juga tidak pernah ikut-ikut Pilkada, saya cuma untuk bekerja, kerja saja sesuai dengan kontrak saya,” tegas Salin Pere, dilansir dari pemberitaan Media Online Dharapos.com, Selasa (10/9/2024).
Pernyataan yang sama pula ditegaskan Kontrator Salim Pere pada beberapa Media Online lainnya, bahwa pekerjaan tersebut bukan milik Bakal Calon Bupati TK.
“Saya tidak ada hubungan dengan itu, apa urusannya politik dengan saya, bahkan pekerjaan itu bukan milik Pak Timo. Intinya semua dokumen jelas bahwa itu ada kontrak penyewaan antara pemilik alat dengan saya di dalam dokumen,” Jelas Salim Pere, dilansir dari pemberitaan Media Online LEPANews.com, Rabu (11/09/2024).
Sikap Tim Sukses yang kelihatan begitu gelisa dan terpukul dengan pemberitaan-pemberitaan tersebut, kuat dugaan jangan-jangan Bakal Calon Bupati TK terlibat dalam paket pekerjaan tersebut, namun sengaja main di belakang layar dan memunculkan Salim Pere sebagai tameng, sehingga jika ada masalah pada pekerjaan yang berkonsekwensi hukum, tidak berdampak fatal pada proses pencalonan yang bersangkutan.
Belakangan, informasi yang dihimpun awak media ini dari beberapa sumber terpercaya di Aru, menjelaskan bahwa sebenarnya pekerjaan tersebut ada kaintanya dengan Bakal Calon Bupati TK, karena selain alat berat milik Beliau yang digunakan, tetapi juga diduga, matrial pasir yang digunakan, diambil dari lahan milik TK di kawasan hutan lindung belakang Wamar yang belum memiliki izin Galian C.(Tim)
